CALON PENGUSAHA VS NYAMUK SIAPA PEMENANGNYA ? | MOTIVASI MOTIVASI

Mungkin bagi yang baru membaca artikel ini pasti akan bingung atas apa yang saya tulis. Namun ga usah bingung atau ragu karena saya akan menjelaskan artikel ini.

Okay kita mulai saja, bagi sebagian orang banyak dari anda yang sudah lama memiliki gambaran atau keinginan kuat untuk berwirausaha, modal secukupnya juga sudah ada hasil menabung tapi sampai saat ini belum melangkah karena berbagai alasan dan pertimbangan. Mau buka potong rambut eh ada selintas pikiran,: siapa yang mau potong rambut tiap hari, orang kan lama baru potong rambut sekali. Jadi mundur lagi untuk merealisasikannya. Mau jualan sepatu mikirnya kan sepatu yang pada beli dalam waktu lama juga baru pada beli lagi. Mundur lagi. Mau usaha pakaian, kalau usaha pakaian kalau modelnya tren ganti bisa ga laku. Mundur lagi.Terus dan terus seperti itu sampai-sampai menunda dan menunda. Alhasil yang anda dapatkan bukan experience kewirausahaan namun teori resiko kewirausahaan.

Perbandingannya dengan nyamuk gimana dong ? Nyamuk mencari makan tiap hari dengan menghisap darah, dia tidak takut menghadapi halang rintangan sekalipun menghadapi resiko maut melalui tepokan tangan anda, obat nyamuk listrik, raket listrik, obat nyamuk semprot, dan senjata pemusnah nyamuk lainnya. Dan satu hal lagi secanggih apapun alat yang ditemukan hingga saat ini nyamuk masih tetap ada. Bahkan saat menulis artikel ini pun penulis merasakan digigit nyamuk.

Nilai yang bisa diambil apa sih ? Wirausaha juga mencari makan dan memenuhi kebutuhan hidupnya. Nyamuk juga menggigit manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Tetapi nyamuk selalu berani mengambil resiko namun calon wirausaha belum tentu berani mengambil sikap padahal nyamuk memiliki resiko yang lebih besar yaitu diteplok atau disemprot bisa klenger selamanya. Tetapi dia lebih berani dibanding calon wirausaha yang selalu menunda dan menunda.

Lalu menurut anda siapa pemenangnya, Calon Wirausaha yang terus menunda atau nyamuk ?

Posted in: Artikel Motivasi Wirausaha