Kamis, 14 Maret 2013

KALIMAT MOTIVASI DARI FILOSOFI JAWA | MOTIVASI MOTIVASI






Banyak teman-teman sering menengar kalimat atau kata-kata motivasi dari Bapak Mario Teguh, Bapak Tung Dasem Waringin, Bapak Andrie Wongso dan lain-lain. Di sini saya akan mengambil khasanah kalimat motivasi dari galian budaya asli Indonesia yaitu kalimat motivasi dari filosofi jawa.

Nglurug tanpo bolo kalah tanpo ngasorake
( Artinya : Mendatangi musuh tanpa pasukan, mengalahkan musuh tanpa merendahkannya )
Dalam penyelesaian permasalahan ada berbagai macam di mana bisa melalui peperangan atau pertengkaran, bisa melalui penyelesaian masalah melalui mediasi untuk mencari win-win solution. Dalam penyelesaian maalah dengan peperangan harus membawa banyak pasukan dan berbagai material harus dikeluarkan. Berbeda dengan hal itu implementasi filosofi di atas paling tepat untuk penyelesaian masalah melalui mediasi. Di mana tanpa pasukan, bisa dibilang juga tanpa biaya dan bisa dikatakan semuanya mencapai hasil tanpa saling mengalahkan.

Ing Ngarso sung tulodho, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani.
( Artinya : di depan memberi contoh, di tengah memberi semangat dan di belakang memberikan daya kekuatan )
Kalimat ini adalah menurut saya lebih cocok untuk dikatakan sebagai teori managerial dan kepemimpinan. Baik itu dalam Perusahaan maupun Pemerintahan. Ada tiga konsep dalam kepemimpinan dalam kalimat motivasi tersebut, yaitu :
1. Pemimpin sebagai pemberi contoh
Pemimpin adalah terkadang menjadi simbolisasi dalam sebuah masyarakat atau kelompok. Pemimpin yang baik akan mencerminkan sebuah masyarakat atau kelompok yang baik. Namun jika pemimpin buruk dan masyarakat atau kelompoknya baik akan jadi kotradiksi dan pertentangan dalam internal.

2. Pemimpin sebagai pengaruh positif bagi yang dipimpin
Dalam perjalanan kepemimpinan tidak jarang individu-individu yang dipimpin mengalami kendala, seorang pemimpin harusnya hadir sebagai bagian dari yang dipimpin. Datang menunjukan kepedulian dan membawa semangat motivasi dan pengaruh positif agar sinergy kembali bergerak cepat.

3. Pemimpin sebagai kekuatan dari sebuah tujuan dari kelompok
Memberi daya kekuatan di sini tidak hanya diartikan sebagai kekuatan fisik sematan namun seluruh kekuatan potensial manusia, baik itu kekuatan berpikir, kekuatan mental, dan lain sebagainya. Di dalam konsep kekuatan di sini seorang pemimpin tidak diperbolehkan berleha-leha dan hanya mengandalkan kinerja bawahannya. Namun pemimpin dalam filosofi jawa ini seorang pemimpin ideal haruslah mengerahkan seluruh potensi yang dimilikinya dan dituangkan dengan kerja keras.

Ajining diri dumunung aneng lathi, ajining raga ana ing busana
( Harga diri ada di lidah, harga raga ada di apa yang dikenakan )
Maksud nya adalah perkataan kita menunjukan kehormatan dan harga diri kita. Jika yang kita katakan selalu baik maka kita akan diharga orang. Kemudian Penampilan kita mencerminkan kepribadian kita. Karena apa yang kita tampilkan merupakan apa yang kita persiapkan.

Pakulinan iku kodrat sing kapindho
( sebuah kebiasaan itu menjadi kodrat yang kedua. )
Kodrat di sini adalah indikator penting dalam suatu tujuan. Jadi dalam kebiasaan hidup kita mengarahkan ke mana kehidupan kita berjalan.

Jer basuki mawa beya 
Semua keberhasilan membutuhkan pengorbanan ( biaya )
Biaya bukan selalu diartikan sebagai finansial dan nominal. Namun Biaya di sini diartikan sesuatu yang harus dibayar. Maka dalam setiap kesuksesan di sana juga ada kerja keras. Di dalam sebuah perjalan jauh ada rasa pegal dan lain sebagainya sebagai hubungan sebab akibat.

Memayu Hayuning Bawana, Ambrasta dur Hangkara
( Artinya manusia hidup di dunia harus mengusahakan keselamatan, kebahagiaan dan kesejahteraan; serta memberantas sifat angkara murka, serakah dan tamak.)
Konsep yang terkandung dalam filosofi ini adalah dalam konsep yang luas yaitu negara. Angkara murka seperti kejahatan perampokan dll adalah menjadi tugas negara melindungi warganya dari hal-hal tersebut. Keserakahan atau bisa diartikan sifat memakan apa yang bukan haknya dapat diartikan sebagai korupsi, berikut tamak. Itu semua adalah tugas negara untuk melindungi kepentingan masyarakatnya. Meskipun itu tugas negara namun kita juga tidak bisa menyerahkan kepada negara saja. Namun juga harus ada social control atas itu semua. Mengingatkan pemerintah jika ada yang tidak tepat dan lain sebagainya.

1 komentar:

lane hemings mengatakan...


Admin numpang promo ya.. :)
cuma di sini tempat judi online yang aman dan terpecaya di indonesia
banyak kejutan menanti para temen sekalian
cuma di sini agent judi online dengan proses cepat kurang dari 2 menit :)
ayo segera bergabung di fansbetting atau add WA :+855963156245^_^
F4ns Bett1ng agen judi online aman dan terpercaya
Jangan ragu, menang berapa pun pasti kami proseskan..
F4ns Bett1ng

"JUDI ONLINE|TOGEL ONLINE|TEMBAK IKAN|CASINO|JUDI BOLA|SEMUA LENGKAP HANYA DI : WWw.F4ns Bett1ng.COM

DAFTAR DAN BERMAIN BERSAMA 1 ID BISA MAIN SEMUA GAMES YUKK>> di add WA : +855963156245^_^

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Press Release Distribution